Selasa, 15 Februari 2011

ANGIN DAN DAUN KERING

Aku ingin membuangmu
Tapi sayangnya dayaku telah habis
Alam bawah sadarku telah terbiasa denganmu
Segala tentangmu
          Seperti angin
          Hadirmu perlahan memaknai ku atas hidup
          Lalu saat tak sama lagi
          Hadirmu perlahan termaknai oleh hidup
Aku hanyalah selembar daun kering
Bersamamu angin
                   Kau sekarang sudah berlari
                   Mungkin mencaci, memaki, atau tertawa lepas
                   Tapi aku berkeping
                   Meranggas hendak mati
Ku mohon hiduplah, bergembiralah
Biarkan aku tetap memandangmu
Dari kejauhan
Karena dengan begitulah aku hidup
Sendiri……

Saturday, November 27, 2010    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar