Rabu, 16 Februari 2011

Pemahaman Sayap –Sayap Patah

Aku mulai paham mengapa sayap ini patah,
terrnyata karena hilangnya udara penyeimbang itu terlalu perlahan
hingga indraku tak mampu membaca semua yang tersirat.
Dan akupun menghayal andai saja udara itu mampu ku ikat
layaknya menyatukan benang demi benang menjadi selembar kain.
Mungkin sayap ini tak akan patah.
Tetapi bukankah kain nantinya akan hancur
ketika seekor kucing mencabiknya ?
Ahh…khayalanku rupanya terlalu berlebihan
hingga tak ku sadari saat kakiku sudah tak membumi..
Sekarang antara jejeran kata ini ingin aku tuliskan
Bahwa sanya tak hanya cinta yang mampu melayangkan kita
Tatapi sayap yang patah juga mampu lebih melayangkan kita
bahkan sampai ke langit tertinggi
dan jatuh
Karena sayapku telah patah, aku sangat memahaminya..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar